Posts

Showing posts from 2021

Israel dan Palestina: sebuah kisah kolonialisme modern

Image
Daniel Avelar dan Bianca Ferrari "Gereja Saint Mary di Iqrit" , oleh צילום:ד"ר אבישי טייכר, dengan lisensi CC BY 2.5 . Di sebuah puncak bukit di utara Galilea, sebuah gereja kecil berdiri sendirian dikelilingi oleh puing-puing. Itu adalah bangunan terakhir yang tersisa di desa Palestina yang bernama Iqrit, yang dikosongkan dan hancur menyusul pendirian Negara Israel pada 15 Mei 1948. “Tempat ini sangat berarti bagi kami, ia mengingatkan kami dari mana kami berasal,” kata Samer Toume, yang kakek neneknya termasuk di antara 600 orang Kristen yang diusir dari Iqrit oleh Pasukan Pertahanan Israel hampir tujuh dekade yang lalu. Kisah Iqrit sama dengan kisah 530 desa lainnya yang dihancurkan dalam sebuah proses yang kemudian dikenal oleh dunia sebagai pendirian Israel―dan yang oleh orang-orang Palestina dikenal sebagai “Nakba,” istilah Arab untuk “malapetaka.” Orang-orang Yahudi Eropa yang pertama mendarat di pantai Palestina dan mendirikan pemukiman awal pada abad ke-19. Pa

Internasionalisme Proletariat dan Persoalan Kebangsaan

Image
" Proletarian Internationalism " oleh Jacob Anikulapo dengan lisensi CC BY-NC-SA 2.0 . Untuk menjamin ketersediaan sumberdaya (bahan baku dan tenaga-kerja) serta pasar, kelas borjuis membutuhkan sebuah teritori yang menyatu secara politik dan budaya. Kemunculan negara-bangsa ( nation-state ) pada dasarnya didorong oleh kebutuhan ini. Sejak kemunculan kapitalisme sampai dengan sekarang, teritori dunia terbagi-bagi ke dalam negara-bangsa. Namun, pembagian ini tidak pernah stabil dan terus berubah. Selalu muncul negara baru di dunia ini. Pasalnya, kelas borjuis selalu saling bersaing, dan salah satu bentuk persaingan itu adalah perebutan teritori untuk penguasaan sumberdaya serta pasar. Konsentrasi produksi yang melahirkan kapitalisme monopoli (imperialisme), memang membuat kelas kapitalis lebih mampu mengendalikan persaingan di antara mereka. Misalnya, dengan membentuk kartel atau aliansi antar-negara. Tetapi, hal itu hanya bersifat sementara saja. Selama cara produksi yang b